13 November 2027

Tulisan Diatas Pasir

Di pesisir sebuah pantai, tampak dua anak sedang berlari-larian, bercanda, dan bermain dengan riang gembira. Tiba-tiba, terdengar pertengkaran sengit di antara mereka. Salah seorang anak yang bertubuh lebih besar memukul temannya sehingga wajahnya menjadi biru lebam. Anak yang dipukul seketika diam terpaku. Lalu, dengan mata berkaca-kaca dan raut muka marah menahan sakit, tanpa berbicara sepatah kata pun, dia menulis dengan sebatang tongkat di atas pasir: "Hari ini temanku telah memukul aku !!!"

Teman yang lebih besar merasa tidak enak, tersipu malu tetapi tidak pula berkata apa-apa. Setelah berdiam-diaman beberapa saat, ya ...dasar-anak-anak, mereka segera kembali bermain bersama. Saat lari berkejaran, karena tidak berhati-hati, tiba-tiba anak yang dipukul tadi terjerumus ke dalam lubang perangkap yang dipakai menangkap binatang. "Aduh.... Tolong....Tolong!" ia berteriak kaget minta tolong. Temannya segera menengok ke dalam lubang dan berseru, "Teman, apakah engkau terluka? Jangan takut, tunggu sebentar, aku akan segera mencari tali untuk menolongmu." Bergegas anak itu berlari mencari tali. Saat dia kembali, dia berteriak lagi menenangkan sambil mengikatkan tali ke sebatang pohon. "Teman, aku sudah datang! Talinya akan kuikat ke pohon, sisanya akan kulemparkan ke kamu. Tangkap dan ikatkan dipinggangmu, pegang erat-erat, aku akan menarikmu keluar dari lubang."

Dengan susah payah, akhirnya teman kecil itu pun berhasil dikeluarkan dari lubang dengan selamat. Sekali lagi, dengan mata berkaca-kaca, dia berkata, "Terima kasih, sobat!" Kemudian, dia bergegas berlari mencari sebuah batu karang dan berusaha menulis di atas batu itu, "Hari ini, temanku telah menyelamatkan aku."

Temannya yang diam-diam mengikuti dari belakang bertanya keheranan, "Mengapa setelah aku memukulmu, kamu menulis di atas pasir dan setelah aku menyelamatkanmu, kamu menulis di atas batu?" Anak yang di pukul itu menjawab sabar, "Setelah kamu memukul, aku menulis di atas pasir karena kemarahan dan kebencianku terhadap perbuatan buruk yang kamu perbuat, ingin segera aku hapus, seperti tulisan di atas pasir yang akan segera terhapus bersama tiupan angin dan sapuan ombak."

"Tapi, ketika kamu menyelamatkan aku, aku menulis di atas batu, karena perbuatan baikmu itu pantas dikenang dan akan terpatri selamanya di dalam hatiku, sekali lagi, terima kasih sobat."


Regards


18 komentar:

  1. ceritanya keren yah...klo dosa2 kita bisa dihapus ama ombak kek pasir itu, seru kale yah...hihihii

    BalasHapus
  2. kenyataanya kita justru sering menyimpan rapat2 kejelekan orang tapi melupakan hal2 yg baik tentang dia...ironis memang..

    BalasHapus
  3. waaaa posting bunda atca ini selalu menjadikan perenungan yang mendalam.

    BalasHapus
  4. @Angsoka

    Sweet ya jeng...

    @Rosa.

    kalo dosa gampang disapu ombak jadi mo bikin dosa lagi dong he..he..

    @mama icel
    paling tidak dari cerita diatas bisa jadi perenungan untuk diri sendiri dulu ya jeng.

    @deden.

    Idem pak...

    BalasHapus
  5. Jarang yang bisa seperti anak itu ya mbak Atca?
    Terimakasih telah mengingatkan kami.

    BalasHapus
  6. @ Erik

    Iya bang Erik...biasanya kita malah mengingat hal2 yang kurang baikkan..?
    Buat menyentil kita he..he..

    BalasHapus
  7. sebuah artikel yg menggugah ttg arti persahabatan dan sebuah sikap yg patut di teladani.. nice posting nih....

    BalasHapus
  8. kebencian itu terhapus oleh sapuan ombak ^^

    BalasHapus
  9. @ ifoel.
    Waktu aku baca cerita ini langsung tertarik mas...bagus banget ...

    @. Milla Widia N
    yang tinggal hanya kebaikan...

    BalasHapus
  10. Atca makin mateb artikelnya. Semangat terus atca, lam kenal.. kira-kira kenal ngga ya? Kabuuurrrrr...

    BalasHapus
  11. @ Arethoze.
    pertamanya..........ngga kenal
    keduanya...........diselidiki
    ketiganya.........ketahuan
    keempatnya PR dariku nihh...kenapa ganti?????

    BalasHapus
  12. @mama hilda
    Lovely posting nih,...bener kadang kebencian justru terlalu lama kita simpan, sampai-sampai berubah menjadi dendam dan membutakan hati kita pada kebaikan...
    Nice post...

    BalasHapus
  13. wah.. mbak atca postingannya bagus... maap nih baru berkunjung lagi masalah dng webku

    BalasHapus
  14. Cerita yang penuh makna.....
    dalam bersahabat pasti ada cerita yang tentunya bisa kenang... dan bisa dijadikan cerita di masa yang akan datang.

    BalasHapus
  15. subhanallah...cerita yang indah dan pantas dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari...
    *terima kasih atas postingan yang bagus ini*

    BalasHapus
  16. @mama Hilda.
    makasih ma sudah mampir..
    Semoga kisah ini bisa menjadi teladan kita yahh

    @Lyla.
    Mumet dengan web baru yahhh

    BalasHapus
  17. @ Digital Baca.
    salam kenal..
    maksih sudah kasih koment.

    @ gajah_pesing.
    Gajahhhh..
    Tumben bisa kasih koment serius..he..he..

    BalasHapus